Senin, 04 April 2011

RESUME EKOLOGI LAUT TROPIS


EKOLOGI
Inti permasalahan hidup adalah hubungan makhluk hidup, khususnya manusia, dengan lingkunagan hidupnya. Ilmu tentang hubungan timbale balik makhluk hidup dengan lingkungan hidupnya disebut ekologi. Oleh karena itu permasalahan hidup pada hakekatnya adalah permasalahan ekologi.
Istilah ekolohi pertama kali digunakan oleh Haeckel seorang ahli ilmu hayati, dalam pertengahan dawarsa 1860-an. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos yang berarti rumah dan logos yang berarti ilmu. Secara harfiah ekologi berarti ilmu tentang makhluk hidup dalam rumahnya atau dapat diartiakn juga sebagai ilmu tentang rumah tangga maklhuk hidup.
Dalam pengelolaan lingkunagan pandangan kita bersifat antroposentris, yaitu melihat permasalahannya dari sudut kepentinganmanusia. Walaupun tumbuhan, hewan, dan tak hidup diperhatikan, namun perhatian itu secara eksplisit dan implicit dihubungkan dengan kepentingan manusia. Kelangsungan hidup suatu jenis tumbuhan atau hewan, misalnya, dikaitkan dengan peranan tumbuhan atau hewan itu dalam memenuhi kenutuhan hidup kita, baik meteriil, misalnya sebagai bahan makanan, maupun nin materiil, misalnya nilai ilmiah dan estetisnya. Dalam pengelolaan lingkungan, ekologi yang kita butuhkan ekologi manusia. Ia merupakan cabang khusus ekologi, disamping ekologi tumbuhan, ekologi hewan, dan eklogi jasd renik.   

Konsep ekosistem
Suatu konsep sentral dalam ekologi ialah ekosistem, yaitu suatu ekosistem yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Pengertiaanya suatu sitem terdiri atas komponen yang bekerja secara teratur sebagai suatu kesatuan. Ekosistem terbentuk oleh komponen hidup (biotik) dan tak hidup (abiotik) disuatu tempat yang berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur. Keteraturan ini terjadi oleh adanya arus materi dan energi yang terkendalikan oleh arus informasi antara komponen dalam ekosistem itu. Masing-masing komponen mempunyai fungsi atau relung. Selama masing-masing komponen itu melakukan fungsinya dan bekerjasama dengan baik, keteraturan ekosistem itu pun terjadi.
Kita dapat membuat batas ekosistem yang kecil atau besar. Suatu akuarium, misalnya, dapatlah kita anggap sebagai suatu ekosistem. Sebuah hutan yang luasnya beberapapuluh ribu hektar merupakan juga suatu ekosistem. Demikian pula seluruh bumi ini dapat dianggap sebagai ekosistem yang besar.
Dalam hal akuarium, ekosistem itu terdiri atas ikan, tumbuhan air, dan plankton yang terapung dan melayang dalam air sebagai komponen makhluk hidup serta pasir, air, mineral, dan oksigen yang terlarut dalam air sebagai komponen tak hidup. Kita lihat adanya keteraturan dalam ekosistem ekuarium itu.
Suatu ekosistem dapat dibagi dalam bebrapa sub ekosistem. Misalnya, ekosistem bumidapat dibagi dalam sub-ekosistem lautan, sub-ekosistem daratan, sub-ekosistem danau, dan sub-ekosistem sungai. Sub-ekosistem daratan dapat pula dibagi dalam bagian-bagian sub-ekosistem hutan, sub-ekositem belukar, sub-ekositem padang pasir. Antara masing-masing sub-ekositem itu terdapat arus, energi, dan informasi. Pembagian demikian itu berguna untuk mempelajari suatu ekosistem yang besar.
Dengan adanya konsep ekosistem, kita memandang unsur-unsur dalam lingkungan hidup kita tidak secara tersendiri, melainkan secara terintegrasi sebagai komponen yang berkaitan dalam suatu sistem. Pendekatan ini disebut pendekatan ekosistem, atau pendekatan holistic, yaitu berlawanan dengan pendekatan analitik yang parsial. Hubungan parsial antara komponen yang mengikat mereka dalam kesatuan yang teratur merupakan pendekatan utama dalam pendekatan ekosistem.

Materi
Tubuh kita, hewan, tumbuhan, batu, dan lain-lain tersusunoleh materi. Materi itu terdiri dari unsur kimia, sepertikarbon (C), hydrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan fosfor (P). Unsur-unsur kimia berkombinasi membentuk molekul. Misalnya, molekul gas oksien tediri dari atas dua atom H dan sutu atom O (H2O).
Dalam proses fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan hijau, 6 molekul CO2 dan 6 molekul air (H2O) diolah menjadi suatu molekul gula glukose. Gula glucose merupakan salahsatu bentuk zat organik.
Materi mengalir dari mata rantai makanan yang satu ke rantai makanan yang lain. Jika makhluk mati, tidak berarti aliran materi berhenti, melainkan makhluk yang mati menjadi makanan makhluk yang lain. Misalnya bangkai hewan, “dimakan” oleh jasad renik, seperti bakteri dan jamur dalam proses pembusukan. Dalam proses ini dibutuhkan untuk pembentukan tubuh jasad renik. Sebagian lagi terurai menjadi gas, cairan, mineral. Salahsatu gas yang terbentuk ialah CO2. Gas CO2 kemudian digunakan oleh tumbuhan untuk peoses fotosintesis. Tumbuhan dimakan oleh hewan herbivora dan berulanglah proses makan memakan. Daur materi itu disebut daur biogeokimia, karena daur mengikuti proses biologi, geologi, dan kimia. 

Energi
Energi kita lakukan untuk melakukan kerja. Dengan kata lain tanpa energi kita tidak dapat melakukan kerja. Energi dapat kita lihat. Yang terlihat adalah efek energi tersebut. Misalnya, kita menggunakan energi untuk mendorong suatu benda.
Dalam kehidupan kita mengguanakan 3 jenis energi, yaitu energi yang berasal dari matahari, panas bumi, dan energi nuklir yang berasal dari reaksi nuklir dalam reactor atom. Sebenarnya energy matahari juga berasal dari reaksi nuklir yang terjadi dalam matahari. Energi itu dipancarkan matahari oleh matahari dalam bentuk sinar.
Hingga sekarang energy yang terbanyak yang kit apakai ialah energi maahari, terutama yang ditambat oleh tumbuhan hijau. Penambatan energi matahari itu terjadi dalam proses fotosintesis. Dalam proses ini energi matahari diubah menjadi energy kimia yang tersimpan dalam molekul gula glucose. Gula diubah menjadi pati yang tersimpan dalam tubuh dan digunakan sebagai bahan untuk membentuk tubuh tumbuhan. Energi yang terkandung dalam tubuh tumbuhan itu menjadi sumber energi makhluk lain.
            Dibawah kondisi tertentu tumbuhan yang mati tidak membususk, melainkan jadi fosil, bisalnya dalam bentukbatubara. Dalam batubara masih tersimpan energi yang semula ada dalam tubh tumbuhan. Dari makhluk hidup lain dalam kondisi tertentu dapat terbentuk minyak bumi. Dalam miyak bumi juga masih tersimpan energi yang semula terdapat dalam tubuh makhluk hidup. Batubara dan minyak bumi disebut bahan bakar fosil.  

Habitat
Semua makhluk mempunyai tempat hidup yang disebut habitat. Misalnya, habitat ikan emas ialah perairan tawar dan habitat ikan hiu adalah perairan asin di laut. Habitat dalam batas tertentu sesuai dengan persyaratan hidup makhluk yang menghuninya. Batas bawah persyaratan hidup disebut titik minimum dan batas atas disebut titik maksimum. Antara dua kisaran itu terdapat optimum. Ketiga titik itu, yaitu minimum, maksimum, dan optimum, disebut titik cardinal. Sebenarnya masing-masing titik kardikal itu merupkan pula kisaran.
Apabila sifat habitat berubah sampai di luar titik minimum atau maksimu, makhluk itu akan mati atau harus pindah ke tempat lain. Apabila perubahannya lambat, misalnya terjadi selama beberapa generasi, makhluk itu umumnya dapat menyesuaikan diri dengan kondisi baru di luar batas semula. Melalui proses adaptasi itu sebenarnya telah terjadi makhluk yang mempunyai sifat yang lain, yang disebut ras baru, bahkan dapat terjadi jenis baru.
Ikan salem, yan terkenal di Eropa dan Amerika Utara, waktu dewasa mempunyai habitat di laut. Waktu akan bertelur ikan itu berenang ke sengai sampai hulu.di daerahhulu ikan bertelur. Anak ikan untuk beberapa tahun tinggal disungai. Kemudian kembali ke laut untuk menjadi dewasa sampai saatnya ikan akan bertelur.

Relung
Di dalam habitatnya makhluk mempunyai cara tertentu untuk hidup. Cara hidupnya disebut relung. Relung itu ada yang bersifat umum, adapula yang bersifat khas. Makhluk yang mempunyai relung yang umum disebut generalis.
Makhluk yang hanya makan sedikit jenis makanan disebut spesialis. Spesialis ada yang oligofag, artinya makan sedikit jenis. Ada yang disebut monofag, yaitu yang makan satu jenis saja. Wereng misalnya, adalah monofag. Makanannya hanya tanaman padi.
Relung dapat diartikan sebagai profesi makhluk dalam habitatnya. Profesi menunjukan fungsi makhluk itu didalam habitatnya. Habitat itu disebut alamat makhluk. Berjenis makhluk dapat hidup bersama dalam satu habitat. Akan tetapi apabila dua jenis makhluk mempunyai relung yang sama, akan terjadi persaingan. Makin besar tumpang tindih relung kedua jenis makhluk itu, makin intensif persaingannya. Dalam keadaan itu, masing-masing jenis akan mempertinggi efisiensi cara hidup atau profesinya. Masing-masing akan menjadi lebih spesialistis, yaitu relungnya menyempit. Jadi efek persaingan antar jenis ialah menyempitnya relung jenis yang bersaing, sehingga terjadi spesialisasi.
Apabila populasi suatu jenis menjadi besar, terjadi pula persaingan antar-individu dalam jenis tersebut. Dalam persaingan ini individu yang lemah akan terdesak ke bagian relung yang marjinal. Efek persaingan antar-individu dalam satu jenis ialah melebarnya relung. Jenis itu menjadi lebih generalis.
Makin spesialistis suatu jenis, makin rentan populasinya. Misalnya wereng yang monofog dan hidup dari tanaman padi, populasinya kecil setelah masa panen dan membesar lagi setelah sawah ditanami padi. Populasi yang kecil setelah panen menanggung resiko kepunahan. Sebaliknya, jenis makhluk yang generalis, populasinya tidak banyak berfluktuasi. Ia dapat pindah dari jenis makanan yang satu ke makanan yang lain.
Dalam sebuah ekosistem yang terdapat beberapa populasi di dalamnya, maka akan terjadi interaksi antara individu dan populasi tersebut. Hubungan tersebut disebut hukum interaksi. Hukum interaksi tersebut meliputi :
-          Interaksi netral yaitu hubungan yang saling tidak berpengaruh satu sama lain. Misalnya hubungan antara kambing dan tikus.
-          Interaksi kompetisi yaitu hubungan antara komponen ekosistem yang saling bersaing satu sama lain untuk tujuan yang sama. Misalnya kerbau dan kambing yang sama-sama bersaing mengkonsumsi rumput. Atau harimau dan singa yang sama-sama berburu mangsa.
-          Interaksi predasi yaitu hubungan dimana terjadi peristiwa memangsa dan dimangsa antara komponen ekosistem. Misalnya harimau memangsa kijang.
-          Interaksi simbiosis mutualisme yaitu hubungan antar komponen ekosistem yang saling menguntungkan satu sama lain. Misalnya hubungan antara kerbau dengan burung yang memakan kutu di tubuh kerbau, kerbau diuntungkan dengan tidak adanya kutu dan burung diuntungkan karena mendapat makanan.
-          Interaksi simbiosis komensalisme yaitu hubungan antar komponen ekosistem dimana salah satu pihak diuntungkan, sedangkan pihak lain tidak diuntungkan dan tidak pula dirugikan. Misalnya hubungan antara anggrek yang menempel pada tumbuhan.
-          Interaksi simbiosis parasitisme yaitu hubungan antar kompoen ekosistem dimana salah satu pihak diuntungkan, sedangkan pihak lain dirugikan. Misalnya hubungan antara benalu dan tumbuhan.
-          Hubungan antibiosa atau amensalisme yaitu hubungan antar komponen ekosisem dimana salah satu pihak dapat mengahmbat kehidupan yang lain. Misalnya hubungan antara alelopati dari gulma.
Aliran energi dalam niche

TINGKATAN TROFIK IV (DEKOMPOSER)

TINGKATAN TROFIK III (KONSUMEN II)

TINGKATAN TROFIK II KONSUMEN I

TINGKATAN TROFIK I (PRODUSEN)

Materi mengenai adaptasi, suksesi, evolusi bisa dilihat di situs allan di www.gavarion2.blogspot.com

Senin, 21 Maret 2011

ALAT OSEANOGRAFI ECHOSOUNDER


Metode akustik merupakan proses-proses pendeteksian target di laut dengan mempertimbangkan proses-proses perambatan suara; karakteristik suara (frekuensi, pulsa, intensitas); faktor lingkungan / medium; kondisi target dan lainnya.  Aplikasi metode ini dibagi menjadi 2, yaitu sistem akustik pasif dan sistem akustik aktif. 
Salah satu aplikasi dari sistem aplikasi aktif yaitu Sonar yang digunakan untuk penentuan batimetri. Sonar (Sound Navigation And Ranging): Berupa sinyal akustik yang diemisikan dan refleksi yang diterima dari objek dalam air (seperti ikan atau kapal selam) atau dari dasar laut. Bila gelombang akustik bergerak vertikal ke dasar laut dan kembali, waktu yang diperlukan digunakan untuk mengukur kedalaman air, jika c juga diketahui (dari pengukuran langsung atau dari data temperatur, salinitas dan tekanan). Ini adalah prinsip echo-sounder yang sekarang umum digunakan oleh kapal-kapal sebagai bantuan navigasi. Echo-sounder komersil mempunyai lebar sinar 30-45o vertikal tetapi untuk aplikasi khusus (seperti pelacakan ikan atau kapal selam atau studi lanjut dasar laut) lebar sinar yang digunakan kurang 5o dan arahnya dapat divariasikan. Walaupun menunjukkan pengaruh temperatur, salinitas dan tekanan pada laju bunyi dalam air laut (1500 ms-1) relatif kecil dan sedikit perubahan pada c dapat menyebabkan kesalahan pengukuran kedalaman dan kesalahan sudut akan menambah keburukan resolusi.
Teknik echo-sounding untuk menentukan kedalaman dan pemetaan dasar laut bertambah maju dengan berkembangnya peralatan sonar seperti SeaBeam dan Hydrosweep yang merupakan sistem echo-sounding multi-beam yang menentukan kedalaman air di sepanjang swath lantai laut di bawah kapal penarik, menghasilkan peta-peta batimetri yang sangat detail. Sidescan imaging system, sperti GLORIA (Geological Long Range Inclined Asdic), SeaMARC, dan TOBI (Towed Oceand Bottom Instrument) menghasilkan fotografi aerial yang sama atau citra-citra radar, menggunakan bunyi atau microwave.  Echo-sounding banyak juga digunakan oleh nelayan karena ikan menghasilkan echo, dan kawanan ikan atau hewan lain dapat dikenali sebagai lapisan-lapisan sebaran dalam kolom air (Supangat, 2003).
Echosounder itu sendiri itu?
Echosounder adalah alat untuk mengukur kedalaman air dengan mengirimkan tekanan gelombang dari permukaan ke dasar air dan dicatat waktunya sampai echo kembali dari dasar air.
Adapun kegunaan dasar dari echosounder yaitu menentukan kedalaman suatu perairan dengan mengirimkan tekanan gelombang dari permukaan ke dasar air dan dicatat waktunya sampai echo kembali dari dasar air. Data tampilan juga dapat dikombinasikan dengan koordinat global berdasarkan sinyal dari satelit GPS yang ada dengan memasang antena GPS (jika fitur GPS pada echosounder ada).
Teknik echo sounder yang dipakai untuk mengukur kedalaman laut, bisa dibuat alat  pengukur jarak dengan ultra sonic. Pengukur jarak ini memakai rangkaian yang sama dengan Jam Digital dalam artikel yang lalu, ditambah dengan rangkaian pemancar dan  penerima Ultra Sonic.

Hydrographic Echosounder
 
Prinsip kerja echo sounder untuk pengukuran jarak digambarkan dalam Gambar 1. Pulsa Ultrasonic, yang merupakan sinyal ultrasonic dengan frekwensi lebih kurang 41 KHz sebanyak 12 periode, dikirimkan dari pemancar Ultrasonic. Ketika pulsa mengenai benda penghalang, pulsa ini dipantulkan, dan diterima kembali oleh penerima Ultrasonic. Dengan mengukur selang waktu antara saat pulsa dikirim dan pulsa pantul diterima, jarak  antara alat pengukur dan benda penghalang bisa dihitung.
 
Gambar 1 Prinsip Echo Sounder

Adapun  rangkaian Jam Digital  yang digunakan titik desimal pada tampilan satuan dinyalakan dengan tahanan R8. Setiap kali tombol Start ditekan, AT89C2051 membangkitkan pulsa ultrasonic pada Pin P3.4 yang dipancarkan, selanjutnya lewat pin P3.5 yang terhubung ke rangkaian penerima ultrasonic, sambil mengukur selang waktu AT89C2051 memantau datangnya pulsa pantul. Hasil pengukuran waktu itu, dengan sedikit perhitungan matematis ditampilkan di system penampil 7 ruas sebagai besaran jarak, dengan satuan centimeter dan 1 angka dibelakang titik desimal.
Processor memerlukan waktu untuk melaksanakan instruksi. Bagi AT89C2051 yang  bekerja pada frekuensi 12 MHz, instruksi NOP (baris 4 sampai 12); instruksi CPL (baris13) dilaksanakan dalam waktu 1 mikro detik, dan 2 mikro detik untuk melaksanakan instruksi DJNZ (baris 14). Dengan demikian waktu yang diperlukan untuk melaksanakan instruksi-instruksi di baris 3 sampai 13 adalah 12 mikro detik.
Di baris 12, nilai Ultra_Out (= pin P3.4) dibalik, kalau semula Ultra_Out bernilai 0 setelah instruksi ini dijalankan Utltra_Out akan bernilai 1, dan sebaliknya kalau semula 1 dan berbalik menjadi 0. Di baris 13 nilai R7 dikurangi 1, selama R7 belum mencapai 0 AT89C2051 akan mengulang lagi baris 2 dan seterusnya. Di baris 1 R7 diberi nilai 24, dengan demikian baris 2 sampai 13 akan diulang sebanyak 24 kali, dan selama itu pin 3.4 akan berbalik dari 0 ke 1 dan 0 kembali sebanyak 12 kali. Dengan demikian, hasil kerja Potongan Program 1 adalah pulsa ultrasonic12 gelombang dengan frekuensi 1/24 mikrodetik = 41666 Hz.


SINGLE-BEAM ECHOSOUNDER
          Single-beam echo sounder merupakan alat ukur kedalaman air yang menggunakan pancaran tunggal   sebagai pengirim dan penerima sinyal gelombang suara. Sistem batimetri dengan menggunakan single beam secara umum mempunyai susunan : transciever (tranducer/reciever) yang terpasang pada lambung kapal atau sisi bantalan pada kapal. Sistem ini mengukur kedalaman air secara langsung dari kapal penyelidikan.  Transciever yang terpasang pada lambung kapal mengirimkan pulsa akustik dengan frekuensi tinggi yang terkandung dalam beam (gelombang suara) secara langsung menyusuri bawah kolom air. Energi akustik memantulkan sampai dasar laut dari kapal dan diterima kembali oleh tranciever.
          Transciever terdiri dari sebuah transmitter yan mempunyai fungsi sebagai pengontrol panjang gelombang pulsa yang dipancarkan dan menyediakan tenaga elektris untuk besar frekuensi yang diberikan. Transmitter ini menerima secara berulang-ulang dlam kecepatan yang tinggi, sampai pada orde kecepatan milisekon. Perekaman kedalaman air secara berkesinambungan dari bawah kapal menghasilkan ukuran kedalamn beresolusi tinggi sepanjang lajur yang disurvei. Informasi tambahan seperti heave (gerakan naik-turunnya kapal yang disebabkan oleh gaya pengaruh air laut), pitch (gerakan kapal ke arah depan (mengangguk) berpusat di titik tengah kapal), dan roll (gerakan kapal ke arah sisi-sisinya (lambung kapal) atau pada sumbu memanjang) dari sebuah kapal dapat diukur oleh sebuah alat dengan nama Motion Reference Unit (MRU), yang juga digunakan untuk koreksi posisi pengukuran kedalaman selam proses berlangsung.


Range frekuensi yang dipakai pada sistem ini menurut WHSC Sea-floor Mapping Group mengoperasikan range frekuensi dari 3.5 kHz sampai 200 kHz. Single-beam echosounders relatif mudah untuk digunakan, tetapi alat ini hanya menyediakan informasi kedalaman sepanjang garis trak yang dilalui oleh kapal. Jadi, ada feature yang tidak terekam antara lajur per lajur sebagai garis traking perekaman, yang mana ada ruang sekitar 10 sampai 100 meter yang tidak terlihat oleh sistem ini.


MULTI-BEAM ECHOSOUNDER
             Multi-Beam Echosounder merupakan alat untuk menentukan kedalaman air dengan cakupan area dasar laut yang luas. Prinsip operasi alat ini secara umum adalah berdasar pada pancaran pulsa yang dipancarkan secara langsung ke arah dasar laut dan setalah itu energi akustik dipantulkan kembali dari dasar laut (sea bed), beberapa pancaran suara (beam) secara elektronis terbentuk menggunakan teknik pemrosesan sinyal sehingga diketahui sudut beam. Dua arah waktu penjalaran antara pengiriman dan penerimaan dihitung dengan algoritma pendeteksian terhadap dasar laut tersebut. Dengan mengaplikasikan penjejakan sinar, sistem ini dapat menentukan kedalaman dan jarak transveral terhadap pusat area liputan. Multi-Beam Echosounder dapat menghasilkan data batimetri dengan resolusi tinggi ( 0,1 m akurasi vertikal dan kurang dari 1 m akurasi horisontalnya).
  Echosounder untuk mengetahui kedalaman laut

Penggunaan teknologi ini sangat membantu dalam pencarian sumberdaya ikan yang baru, sehingga akan mempercepat pengambilan keputusan atau kebijakan, terutama untuk menetapkan daerah penangkapan ikan agar potensi ikan dapat dipertahankan (Riani, 1998).

Cara Pemakaian :
  1. Memasang alat dan cek keadaan alat sebelum memulai pengambilan data.
  2. Pastikan kabel single beam dan display sudah terpasang.
  3. Pasang antena, jika diperlukan input satelit GPS.
  4. Masukkan single beam kedalam air.
  5. Set Skala kedalaman yang ditampilkan display.
  6. Set frekuensi yang akan digunakan 200 Hz untuk laut dangkal atau 50 Hz untuk laut dalam atau dual untuk menggunakan keduanya.
  7. Set input data air yaitu salinitas, temperatur dan tekanan air.
  8. Pengambilan data.
 
Pengolahan Data :
          Perhitungan kedalaman diperoleh dari setengah waktu pemantulan signal dari echosounder memantul ke dasar laut kemudian kembali ke echosounder. Nilai waktu yang diperoleh di konversikan dengan kecepatan gelombang suara di dalam air.
Untuk data kedalaman yang lebih tepat, dimasukkan pula data-data temperatur air, salinitas air dan tekanan air. Hal ini diperlukan untuk memperoleh konversi yang tepat pada cepat rambat suara di dalam air.
Berikut adalah perhitungannya :

c = 1448.6 + 4.618T2 − 0.0523 + 1.25 * (S − 35) + 0.017D
dimana :

c = kecepatan suara (m/s)
T = temperatur (degrees Celsius)
S = salinitas (pro mille)
D = kedalaman

Daftar Pustaka


MUDA BERKREASI CIPTAKAN JIWA SENI



            Pernah nggak sih kepikiran dalam benak kita bahwa dalam diri manusia sebenarnya punya jiwa seni? Seni yang seperti apa? Kemudian seni sendiri itu apa?
Menurut Ki Hajar Dewantara seni memiliki pengertian indah, artinya segala perbuatan manusia yang timbul dan hidup perasaannya dan bersifat indah hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia lainnya. Berdasarkan bentuk dan mediumnya seni diklasifikasikan dalam lima kelompok diantaranya seni sastra, seni rupa, seni tari, seni musik, dan seni teater
Kontek kebudayaan Indonesia menghasilkan nilai-nilai karya seni. Kesenian merupakan manifestasi dari nilai-nilai yang dihayati oleh seniman atau seniwati dalam lingkungan sosial budaya masyarakat yang kemudian diekspresikan dalam wujud karya seni dan dikomunikasikan kepada penikmatnya (publik seni).
Seniman yang seperti apa yang diperlukan dalam membentuk karakteristik budaya suatu bangsa? Untuk menjadi seorang seniman tak perlu bermodal tampan, cantik, dan komersil. Cukup bermodalkan potensi yaitu percaya diri terhadap kemampuan diri sendiri.
Percaya atau tidak dalam diri kita memiliki potensi lebih menjadi seorang seniman. Terkadang kebanyakan orang terlalu mengebelakangkan potensi diri yang mereka miliki. Mereka tidak menyadari bahwa dalam diri mereka terdapat bakat yang luar biasa dari biasanya terutama bidang kesenian.
           Seorang seniman ia terbebas dari pikiran-pikiran termasuk kaidah-kaidah bahwa kelak hasil karya ciptanya itu akan termasuk ke dalam karya seni. Tapi janganlah menutup pintu optimis kita dalam berseni karena kesenian itu sendiri merupakan proses usaha untuk mencipta sesuatu bentuk yang melahirkan rasa senang dengan tetap berpatokan pada estetika ketika proses penciptaannya.
Bakat itu sendiri dapat membentuk pribadi yang berjiwa seni. Tanpa kita sadari hobi yang ditekuni dapat menghasilkan suata karya inovasi, karena hasil seni pun sebagai implikasi keunggulan daya cipta manusia. Seni yang berawalkan hobi sendiri bisa diperoleh dari gerak gemulai suatu tubuh, tangan halus pembuat bentuk, dan suara merdu sang penyanyi. Misalnya kebiasaan menggambar dikreasikan menjadi seni lukis, menyanyi dikenal seni teknik suara, dan berekspresi ditonjolkan seni teater atau drama.
Pernah mendengar atau menonton grup musik Saratuspersen? Sekumpulan anak-anak muda asal Bandung ini pernah sempat beberapa kali tampil di stasiun layar televisi swasta sebagai peserta berbakat Indonesia dibidang musik. Mereka mampu menciptakan karya seni kreatif musik modern dengan instrument musik tadisional.
Awal terbentuk tahun 2001 bermulai dari sesama teman sekelas mahasiswa jurusan karawitan atau seni musik di STSI (Sekolalah Tinggi Seni Indonesia), Bandung Jawa Barat. Grup yang sekarang terdiri dari 12 personil dulunya hanya beranggotakan 2 orang. Tahun 1999 mulai menciptakan lagu bertemakan nusantara.
“Kami berangkat dari inisiatif sendiri dalam bermain musik tanpa ada latihan khusus, maka potensi bermusik saya aplikasikan di Saratuspersen. Jiwa seni saya sudah ada karena faktor keluarga yang notabennya pemain drum,” ujar Rusli Kustaman, drummer sekaligus personil tertua di Saratuspersen.
Saratuspersen ini tidak hanya sekedar menciptakan musik belaka tetapi mencoba mengubah paradigma alat musik tradisional yang terkesan kuno menjadi nuansa musik modern. Alat yang dimainkan terbilang unik mulai dari djimbe, kendang sunda, suling, tarompet sunda, kantil, pamade, dan gamelan bali sebagai instrumen tradisional. Sedangkan modernnya diiringi instrument barat yaitu bass, biola, saxophone, bongo, rotothom, trombone, trumpet dan drum.
Nama saratuspersen sendiri diambil dari seratus dibagi seratus menjadi satu. Dengan arti bahwa berbagai macam ragam budaya didunia terkonsepkan menjadi satu. Aliran musik yang mereka geluti memiliki unsur musik bali, nusantara, dan kendang sunda. “Keragaman semua musik ini dipandang orang sebagai musik campuran yang dikenal dengan World Music”, jelasnya.  
Musik yang ditampilkan mendapat support lebih dari teman-teman sekampusnya. “Lagu saratuspersen enak banget ditelinga, soalnya lagu meraka perpaduan antara gamelan Bali sama musik modern, jadi musiknya ceria kedengarannya,” opini Fanny mahasiswi STSI Bandung.
“Band ini tidak hanya memiliki bakat dalam berseni tapi juga memperkenalkan musik tradisonal ke manca negara. Banyak konser yang mereka ikuti mulai Negara  Malasyia, Jepang, Australia, dan Singapura. Dan untuk tahun ini sedang persiapan menuju konser di Mexico, September atau Oktober,” Salut Mang Ucing yang sudah menjabat 4 tahun selaku manager Saratuspersen.
Suka duka dalam bermusik  sudah mereka rasakan namun perjuangan dan optimismelah yang mengantarkan mereka kedunia musik saat ini. “Harapan kepada anak-anak muda teruslah berkarya selagi masih muda. Kalau suka bermusik proseslah seni musik yang bagus janganlah materialistis dan putus harapan ditengah jalan. terutama untuk produser musik tolong buka telinga lebar-lebar kepada anak-anak muda yang berkontribusi didunia musik dengan penilaian kualitas.” Tegas Uli panggilan akrabnya.
Menciptakan karya seni bukanlah hal yang sulit, namun menjadi seniman sejati perlu kearifan tinggi. Percaya akan kemampuan diri apa yang kita bisa itu jadi modal utama dalam berseni. Pertahankan dan tingkatkan potensi diri jika memang anda  memiliki keahlian sejak dini dan teruslah asah bakat yang kita miliki.

BUAT AKU TERSENYUM

Sherin menggigit-gigit ujung sedotan sambil melirik sekilas kearah sekitar kantin dengan raut muka kebingungan. Dilihat beberapa siswa asyik makan, ngobrol, dan ngerumpi  bareng temen atau pasangan masing-masing. Namun tidak didapati olehnya sosok cowok yang sudah 2 minggu pekan tidak terlihat batang hidungnya. Siapa lagi kalau bukan Dwiko, pacar kesayangan Sherin yang sudah 3 tahun menjalin hubungan.
Jus mangga yang diminum Sherin nyaris habis. Meski begitu lain halnya dengan makanan yang ia pesan. Sudah satu jam lebih mie bakso ayam pesanan Sherin tersimpan rapi di atas meja kantin. Harum wanginya saja sudah menghilang dimakan angin. Dingin mulai menyelimuti tebalnya mie dan bakso. Sedikitpun makanan tak dimakan oleh Sherin.  Padahal sudah dari kemarin Sherin  kangen berat dengan mie bakso ayam buatan Pak Dobleh. Rasa rindu yang sekarang menyelinap di hati Sherin. Lamunan pun mengelilingi pikirannya.
“Sher!?
Tidak ada jawaban.
“Sherin”
Juga tidak ada jawaban.
“Sheriiiiin!!!
Teriak Berlin kesal.
“Uh, berisik tahu.” Sherin tersentak dari lamunannya.
“Habisnya aku manggil-manggil kamu kagak nyahut. Kamu ngelamun?” Tanya Berlin heran.        
Nggak kok.” Jawab Sherin tak mau pusing.
“Udah jujur aja, raut muka kamu itu udah nunjukin kalau kamu ada masalah. Jujurlah padaku....” Canda Berlin nyengir sambil nyanyi lagu Raja.
Sherin mendadak terdiam. Nafasnya berubah mendesah seperti orang yang tak lagi punya semangat hidup. Nyanyian Berlin pun tidak membuat ia tersenyum.
“Tuhkan ngelamun lagi.” Cetus Berlin bingung.
“Ber, Hari ini kamu lihat Dwiko nggak?” Tanya Sherin penuh harapan.
Nggak tuh. Bukannya kamu ceweknya.”
Kalau aku tahu nggak mungkin aku nanya kamu.
Kalian lagi berantem ya?
Terakhir ketemu kami nggak ada masalah apa-apa. Tapi udah 2 minggu ini kami bener-bener lost contact. Tiap kali disms nggak dibales, ditelpon juga nggak diangkat. Aneh kan?”
“Kalau ketemuan pasti udah dong?”
“Boro-boro ketemu liat bulu matanya aja belum.”
“Mungkin dia sibuk, setahu aku dia jadi ketua pelaksana Pensi 2011 di sekolah kita.”
“Kalau sibuk, apa mesti sampai lupa pacarnya?”
“Ehm, nggak juga sih.” Gumam Berlin dengan alis terangkat satu centi. “Gimana kalau nanti sehabis sekolah kita ke kelasnya, kali aja dia belum pulang.
“Ide bagus tuh. Tapi kayanya hari ini aku nggak bisa. Nanti siang aku harus menghadap Bu Serly. Beliaukan gurunya disiplin waktu, takutnya kalau kesorean pas ke ruangannya tar di comment abis-abisan.”
“Oh iya ya. Berarti aku sendiri dong.”
“Mesti gimana lagi, hanya kamu yang bisa nolong aku.” Pinta Sherin memelas.
“Ehm, Iya deh, apa sih yang nggak buat sahabatku ini.”
“Oh iya kalau bisa pas dia pulang sekolah pergokin juga ya.”
“Wah, mang gue detektif.”
“Ayolah. Pleass!!!”
Gimana ya?” Pikir Berlin seolah-olah jadi mata-mata pribadi Sherin.
 “Okay deh.”
“Terimakasih Sobatku. Kamu bener-bener imut deh. Puji Sherin sebari mencibir pipi Berlin yang kempot tak bertulang itu.
***
Pagi-pagi sekali Sherin berangkat sekolah dengan penuh semangat. Berharap Berlin dapat membawa kabar baik tentang Dwiko. Tidak sabar rasanya bagi Sherlin ingin bertemu Dwiko dengan canda, tawa, dan gombalnya.
Sesampai di sekolah tanpa ingin berlama-lama di kelas, Sherin berdiri di depan gerbang sekolah. Ia memerhatikan orang-orang yang hendak masuk ke dalam kelas. Belum dilihatnya sosok Berlin pagi ini.
Bukan main kagetnya. Mata Sherin mendadak terbelalang. Ia melihat mobil Dwiko lewat masuk menuju parkiran. Ia pun mengejap-ngejapkan mata. Keringat dingin mulai mengucur di keningnya. Nafasnya mulai tersendat dan jantungnya berdebar cepat. Bagaimana tidak, harapan Sherin tuk bertemu Dwiko akhirnya terkabul. Ketika menghampiri, Sherin dikejutkan dengan orang yang ada di dalam mobil Dwiko. Dilihatnya dari belakang mobil Dwiko bersama perempuan berambut panjang yang duduk didepan bersebelahan. Parahnya lagi mereka saling berpegangan tangan.
Perasaan hati Sherin terluka. Serasa sebilah pisau tajam telah melubanginya. Namun Sherin berusaha menahan rasa sakit itu. Kebencian muncul setelah apa yang dilihatnya. Untuk kesekian minggu Sherin menunggu, ternyata inilah jawabannya.
Sherin berlari keluar ke taman belakang Sekolah. Isak tangis dan tetesan air mata masih mengguyur di kelopak matanya. Dadanya sesak. Namun ia tetap berlari sekuat tenanga.
Ia terdiam sambil duduk di atas rumput taman. Pikirannya tak menentu. Emosi dalam diri meluap-luap. Kesal, kecewa, dan marah bercampur jadi benci.
Seseorang meletakkan kedua tangannya di kedua bahu Sherin dari belakang. Terlintas dipikirannya tangan Dwiko yang ada pada saat itu.
“Sher, kamu nangis?” Terdengar suara Berlin penuh tanda tanya.
“Berlin.” Kedua tangan Sherin bergegas memeluk erat tubuh Berlin sebari menangis tersedu-sedu.
“Kamu kenapa?”
Air mata Sherin sesekali menetas. Suara isak pun mulai terhenti.
“Pengkhianat.”
“Loh, siapa yang udah ngekhianatin kamu.”
“Jahat.”
“Sher, coba lihat mata aku. Kamu ambil nafas, biarkan tubuh kamu relax. Baru kamu cerita sama aku. Ada apa? Dan siapa yang pengkhianat dan Jahat?” Perlahan-lahan tangan Berlin mengangkatkan kepala Sherin. Berlin tersenyum berharap Sherin akan kembali stabil.
“Dwiko, Dwiko udah ngekhianatin aku. Tadi waktu di parkiran aku lihat dia bawa cewek naik mobil. Pas aku lihat mereka mesra banget. Dan disitu aku mulai kesal. Kamu bisa ngerasainkan gimana sakitnya aku.”
“Iya, aku ngerti. Tapi dengan menangis, kamu jadi galau seperti ini. Mungkin cewek itu teman atau bahkan saudaranya.”
“Entahlah siapa pun dia, aku nggak terima Dwiko bareng jalan cewek lain.”
“Nanti aku coba ngomong sama Dwiko dan dia harus jelasin ini semua. Kamu sabar ya.”
Tangan Berlin mengelus-elus pundak Sherin. Detak jantung Sherin mulai kembali normal. Dadanya tidak terasa sesak lagi.
            “Sekarang usap air mata kamu. Alangkah baiknya kalau kita masuk kelas soalnya jam belajar sudah mulai.”
            “Tapi Ber,,,.”
“Aku janji ko bakal bantuin kamu. Kalau perlu nati pas ketemu Dwiko, wajahnya yang ganteng itu ku obrak-abrik jadi jelek.” Canda Berlin sambil menyenangkan hati Sherin.
***
“Hy Chika.” Sapa Dwiko sebari senyum simpul.
“Hy Kak.” Balas Chika pelan.
“Gimana tadi dikelas, teman-temannya pada baik kan?”
“Baik-baik ko kak. Malah Chika udah punya teman baru.”
“Wah, bagus dong. Nanti kalau ada yang jailin atau gangguin kamu bilang kak Dwiko.” Ucap Dwiko penuh perhatian.
Pada saat itu Berlin baru keluar dari pintu kelas XII B. Dilihatnya Dwiko bersama cewek yang belum ia ketahui asal-usulnya. Percakapan Dwiko dan Chika diluar kelas terdengar Berlin. Ia tidak habis pikir apa jadinya kalau Sherin melihat kemesraan mereka. Ternyata dugaan Sherin benar mereka terlihat orang yang sedang pedekate.
Dengan raut wajah marah, Berlin mendekati Dwiko dengan emosi. Segenggam tangan hampir mengenai muka Dwiko.
“Oh, jadi setelah ketemu cewek cantik lo lupain Sherin. Selingkuh dengan cewek ini dengan sok-sok ngasih perhatian. Kurang ajar lo.” Bentak Berlin kesal.
“Maksud kamu apa?”
            “Sudah cukup kamu ngecewain Sherin sahabat aku. Dan sekarang kamu selingkuh dibelakngnya.”
“Tenang Ber, tenang!”
“Gimana mau tenang, melihat kamu asyik bermesraan sama cewek lain itu sudah buat Sherin terluka.”
Dwiko tak membalas celotehan Berlin. Kepalanya yang besar terus menggeleng-geleng. Ia tidak tampak marah setelah dapat ejekan kasar dari Berlin. Ia mengangguk-ngangguk dan tersenyum lebar. Diberikannya sepucuk surat ungu dari Dwiko.
“Aku harap kamu bisa ngasih surat ini kepada Sherin.”
“Surat apa ini?”
“Entar juga tahu. Surat ini jawaban dari semua masalah ini.”
“Gue bukan orang yang gampang ditipu.”
“Pokoknya cuman surat ini yang bisa aku berikan sama Sherin sekarang.”
***
            Sherin celingak-celinguk di depan Berlin. Secercak surat ungu yang digenggam Berlin diberikan pada Sherin. Warna ungu pertanda buruk baginya. Sherin menebak-nebak, mungkin itu surat pernyataan putus dari Dwiko. Sherin mengambil surat yang belum dibukanya. Ia segera membaca surat itu.
Teruntuk: Sherin
Besok Pukul 11.01 WIB lewat 18 detik, aku tunggu kamu di acara Pensi Sekolah. Tidak akan berkesan tanpa kehadiranmu.
            Sherin bingung setengah mati. Ia sebenarnya tidak tahu maksud daripada surat Dwiko. Entah apa yang yang terjadi, jika ternyata Dwiko mutusin Sherin depan anak-anak sekolah. Rasanya Sherin belum begitu siap menerima ini semua.
            “Dwiko tulis apa untuk kamu?” Tanya Berlin sambil bergegas mengambil surat. Dibacanya perlahan surat itu dengan pikiran bertanya-tanya.
            “Menurut kamu, aku mesti dateng ke acara pensi besok nggak.”
“Saran aku datang aja ke acara pensi nanti.”
“Kalau ternyata Dwiko mutusin aku gimana?”
“Apapun yang terjadi besok, aku yakin kamu bisa hadapi. Jadi jangan berputus asa.”
Keesokan paginya tepat pukul 09.00 WIB acara Pensi 2011 SMA Negeri 20 Bandung dimulai. Teriakan anak-anak SMAN 20 benar-benar memekakkan telinga. Orang-orang berbondong-bondong mendekati panggung dengan wajah senang. Bintang tamu kali itu adalah Sheila on7. Empat sampai lima lagu Sheila on7 nyanyi diatas pangung.
Jam menunjukan pukul 11.01 WIB. Dwiko segera meminta izin kepada untuk mengambil alih acara. Dan saat itupun Sherin sudah ada diantara kerumunan penonton menyaksikan aksi band Sheila on7.
“Teman-teman mohon perhatiannya sebentar. Maaf mengganggu waktu senangnya kalian. Hari ini tepat tanggal 11 Januari 2011, aku Dwiko Andika terlepas dari ketua pelaksana akan mengumumkan suatu perihal penting. Mungkin buat kalian ini tidaklah berarti penting, namun buat hidup saya teramat penting. Untuk kedua kalinya aku mau nembak seorang gadis cantik yang sekarang berulang tahun dan kepada Chika dimohon ke depan.”
Sherin yang berada di tengah lapangan terdiam. Ia tidak bisa percaya ternyata Dwiko mau menembak Chika di depan mataku sendiri. Tak hanya itu di depan anak-anak pula.
Dwiko jahat, dasar pengkhianat. Kedatanganku hanyalah buatku sakit hati jadinya. Pekik Sherin dalam hati. Ia segera berbalik badan dan mulai berjalan menjauhi keramaian Pensi. Namun pada saat yang bersamaan Dwiko mengutarakan hatinya.
“Untuk Sherin tersayang, maafkan aku sudah membuat kamu salah paham. Mungkin ini karena ide bodohku yang sengaja ku bikin supaya kamu marah, kesal, dan benci padaku. Chika bukanlah orang yang spesial dihatiku karena dia saudara sepupuku. Ketidakberadaanku selama 2 minggu itu hanya taktikku saja untuk menguji berapa besar cintamu padaku. Namun semua ini kulakukan karena ingin memberi surprise dihari ulang tahunmu yang ke 18 tahun.”
Sherin tertegun mendengar kata-kata Dwiko. Kata-kata itu menyadarkan dirinya betapa Dwiko tulus setia memcintai Sherin. Keheningan sejenak terasa diacara pensi. Namun kesunyian menjadi pecah setelah Dwiko menyanyikan Happy Birthday untuknya. Teman-teman di sana serempak sorak ikut bernyanyi seakan-akan sudah mendapat perintah dari Dwiko.
Dwiko yang dari atas panggung sengaja turun untuk memberikan kue ulang tahun. Ia tidak berhenti bernyanyi. Hingga akhirnya Sherin menoleh dan berbalik badan. Ditiupnya kue itu tepat berada di depannya. Senyum bahagia tersirat jelas di wajah Sherin.
“Dasar bodoh.”
“Loh kenapa bodoh?”
“Hampir saja sikap kamu membuat aku benar-benar benci kamu.”
Sherin tidak percaya. Semua itu terlalu rumit tapi berakhir indah. Serta-merta, sebutir air mata mengalir sepanjang pipi Sherin dan jatuh ke pelukan Dwiko.
MC pun mengambil acara dan berteriak mengucapkan selamat ulang tahun pada Sherin. Tanpa menunggu lama Sheila on7 menyanyikan lagu berjudul “Buat Aku Terseyum”. Lagu ini khusu dipeialkan untuk Sherin dan Dwiko, moga langgeng hubungannya. Dan Selamat ulang tahun buat Sherin. Ucap vokalis Sheila on7 seraya menyanyi.

created by: Indriati Sari Kusmayani